Sayang,
bagaimanakah perasaanmu setelah usai acara tiup lilin yang sangat menyenangkan
dan tentunya sangat membahagiakanmu? Tidakkah diperayaan itu kau, setidaknya
mengingatku meski hanya sesaat? Atau, andaikan aku datang kehadapanmu saat itu,
bisakah aku bersikap layaknya orang-orang yang juga hadir diacara pesta yang
menandakan telah genap usiamu 20 tahun itu?
He.
Mungkin ini agak sedikit konyol dan memalukan. Setidaknya, bagiku. Tapi
entahlah, aku tidak peduli. Sebab, bagaimanapun dan seperti apapun kondisinya,
barangkali memang ada sedikit benarnya, bahwa bumiku dan langitku sangatlah
terlalu amat jauh. Dapat dipastikan meskipun sisa umurku aku habiskan untuk
menempuh perjalanan terjauh ini, hasilnya sama saja; GAGAL!
Tapi
itu bukanlah apa-apa. Sebab dihari itu, aku rasa kau pasti lebih bahagia dengan
tanpa kehadiran seorang yang sama sekali tidak pantas (untuk selamanya) disebut
sebagai pengeran, karena hal itu memanglah tidak mungkin. Dan pastinya karena
aku yakin, di luar sana masih banyak para pengeran yang sesungguhnya, gagah,
berani dan juga akan setia mencintaimu…
Kau
tidak perlu mencemaskan siapa-siapa, apalagi aku. Itu sama halnya kau
buang-buang waktu.
Karena
aku mencintaimu. Dan cintaku akan menerima dengan lapang jika kau harus dimiliki
orang lain.
Mereka
mencintaimu dengan cara mereka sendiri, sedangkan aku, mencintaimu dengan
caraku sendiri
Selamat
Ulang Tahun…
**
kau pasti ingat ini kan? :)
22 Desember 2014