Pentolan 212 ini malah menyampaikan narasi yang sangat persis sekali dengan yang digaungkan gerakan pro-Zionis global. Menurut Haikal, pemicu kerusuhan karena polisi Israel "ditimpuki" oleh sejumlah orang Palestina. Seolah yang memprovokasi pertama kali adalah warga Palestina. Saya tidak percaya omong kosong ini. Sebab kemelut politik pemerintahan Netanyahu jelas membutuhkan kericuhan, agar rival politik sayap kirinya tak punya peluang membentuk pemerintahan. Sebelumnya kita tahu presiden Israel, Reuven Rivlin sudah memberikan mandat kepada Yair Lapid untuk membentuk pemerintahan baru pasca gagalnya Netanyahu membentuk pemerintahan. Gempuran dahsyat dari Israel sejatinya ingin meningkatkan "rating" Netanyahu bagi kelompok sayap kanannya.
Simak video lengkapnya: di sini.