Ketika Washil bin Atha' ingin menyebutkan kata gandum, ia menghindari kata al-burr dan memilih menggunakan kata yang tidak ada huruf ra'nya, al-hinthah (dialek Kufah) dan al-qamh (dialek Syam).
Meski Washil sendiri menyadari al-burr lebih fasih dari kedua kata itu.